Pada hari Senin, 15 Desember 2025, Desa Pabelan, Mungkid, Kabupaten Magelang menunjukkan komitmen seriusnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Bertempat di Gedung Pertemuan BUMDESA Pabelan, telah dilaksanakan Uji Kompetensi Intensif Kader Posyandu yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme para garda terdepan kesehatan desa.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 12.30 WIB ini dihadiri oleh total 15 peserta, terdiri dari 10 Kader Posyandu dan 5 Penguji. Uji kompetensi ini melibatkan unsur penting desa, yaitu Kader Posyandu, Perangkat Desa, serta tim Penguji profesional dari Puskesmas setempat.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Perwakilan Kasi Pelayanan yang mewakili Pemerintah Desa Pabelan, dilanjutkan dengan penjelasan mendalam dari perwakilan Puskesmas. Sambutan dari Puskesmas ini menitikberatkan pada maksud dan tujuan strategis kegiatan, yaitu untuk memastikan bahwa setiap kader memiliki standar kompetensi yang seragam dan tinggi dalam menjalankan tugas-tugas vital Posyandu.
Uji kompetensi ini dipimpin langsung oleh Penguji dari Puskesmas dan difokuskan pada sembilan aspek kunci yang menjadi tulang punggung keberhasilan pelayanan Posyandu dan kesehatan ibu serta anak di tingkat desa.
Berikut adalah poin-poin utama yang harus dikuasai oleh setiap Kader Posyandu yang diuji:
Pengelolaan Posyandu Holistik: Kader wajib mampu menjelaskan alur pengelolaan Posyandu secara utuh, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pemantauan hasil kegiatan.
Kunjungan Rumah (Home Visit): Memahami secara mendalam pengertian, manfaat, dan tujuan dari kunjungan rumah sebagai tindak lanjut pelayanan Posyandu.
Komunikasi Efektif Masyarakat: Mampu melakukan komunikasi yang jelas, persuasif, dan efektif kepada masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program.
Pencatatan dan Pelaporan: Keterampilan wajib dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan Posyandu secara akurat dan teratur.
Penyuluhan Buku KIA Balita: Mampu melaksanakan penyuluhan kesehatan menggunakan Buku KIA, khususnya pada bagian yang terkait dengan kesehatan dan pertumbuhan balita.
Pengukuran Antropometri Akurat: Menguasai teknik penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, dan lingkar kepala bayi/balita, serta melakukan plotting yang benar dalam Buku KIA.
Interpretasi Data Pertumbuhan: Mampu menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan (normal, kurang) serta menentukan tindak lanjut yang sesuai berdasarkan panduan Buku KIA.
Penyuluhan Tanda Bahaya: Mampu memberikan penyuluhan mengenai pemantauan dan pengenalan tanda bahaya pada bayi dan balita.
Edukasi Ibu Hamil dan Nifas: Mampu melaksanakan penyuluhan mengenai pemeriksaan penting bagi ibu hamil dan ibu nifas.
Kegiatan Uji Kompetensi ini ditutup pada pukul 12.30 WIB. Dengan selesainya uji kompetensi ini, Kader Posyandu Desa Pabelan telah membuktikan kesiapan dan dedikasi mereka untuk menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang lebih terstandar dan profesional.
Pelatihan intensif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data kesehatan, serta mempercepat upaya penanggulangan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak di Desa Pabelan. Partisipasi aktif dari Perangkat Desa dan dukungan teknis dari Puskesmas menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam mencapai visi desa sehat.